“Hadirilah
Seminar Nikah Muda”, “Nikah Muda Syar’i, Mudah, dan Murah”, “Enaknya Nikah
Muda”, “Hijrah Cinta”. Sederet
kata-kata itu belakangan ini menyeruak. Tujuannya jelas, mengajak muda-mudi
untuk segera menikah. Tak jarang kata-kata manis islami arabi itu masih
ditambahi pemanis-pemanis lain, foto-foto narasumber yang ganteng dengan ukhti-ukhti
yang pakai cadar, seolah-olah paling islami sendiri. Peminatnya juga bejibun,
apalagi muda-mudi lulusan SMA sampai mahasiswa semester tua. Terus apa
hubungannya dengan tulisan ini kalau itu nggak ganggu kamu, Ferguso?